Pembangunan Rabat Beton di Dusun II, III, dan IV Desa Trimulyo: Wujud Nyata Peningkatan Infrastruktur Desa Tahun 2025

Desa Trimulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat. Pada Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Desa Trimulyo merealisasikan program pembangunan rabat beton yang berlokasi di Dusun II, Dusun III, dan Dusun IV. Kegiatan ini menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya memperlancar akses transportasi warga sekaligus mendukung aktivitas ekonomi masyarakat desa.

Pembangunan rabat beton ini dilaksanakan melalui dana desa Tahun Anggaran 2025 dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Gotong royong menjadi semangat utama dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari persiapan material, pengerjaan lapangan, hingga penyelesaian akhir. Hal ini mencerminkan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang masih sangat kuat di lingkungan masyarakat Desa Trimulyo.

Dengan dibangunnya jalan rabat beton di tiga dusun tersebut, diharapkan akses antarwilayah di Desa Trimulyo semakin mudah dan nyaman. Jalan yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui terutama saat musim hujan, kini berubah menjadi jalur yang lebih baik, kokoh, dan aman. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh warga dalam kegiatan sehari-hari, tetapi juga mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian dan kegiatan ekonomi lainnya.

Kepala Desa Trimulyo menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan sarana dan prasarana desa. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat pembangunan. Jalan yang baik akan membuka peluang ekonomi dan mempererat hubungan antarwarga,” ujarnya.

Dengan terealisasinya pembangunan rabat beton di Dusun II, III, dan IV, Desa Trimulyo semakin meneguhkan langkahnya menuju desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan wujud nyata dari cita-cita bersama untuk membangun desa dari bawah—oleh, dari, dan untuk masyarakat.